Saturday, May 10, 2008

Weblog Digandrungi

GenWeblog Digandrungi Generasi Muda
Keberadaannya Dorong Melek Literasi dan Teknologi

(Kompas Daily, January 6, 2007)

Bandung, Kompas – Kaum muda masih mendominasi pemanfataan weblog atau jurnal online di Indonesia, khususnya Kota Bandung. Penggunaan weblog secara masif tidak terlepas dari fungsinya sebagai wadah aktualisasi diri, pergaulan, bisnis, hingga jurnalistik sekaligus.

Sejak diperkenalkan oleh John Barger pada 1997, pemanfaatan media maya yang akrab disebut blog ini kini berkembang sedemikian luas. Mulai anak usia sekolah, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga para profesional terlibat secara aktif dalam penggunaannya. Kepentingannya pun beragam. Mulai dari sekedar curhat hingga kuliah jarak jauh.

Blog berkembang sedemikian dahsyat dalam kurun waktu satu dua tahun terakhir di republik ini. Di daerah, media ini tumbuh pesat di kalangan anak-anak muda. Lihat saja bagaimana komunitas bloggers (pemakai blog) bermunculan di berbagai kota seperti Lumpia (Semarang) dan Angkringan (Yogyakarta). Dan, mereka kebanyakan masih berusia di bawah 25 tahun,” ujar pakar teknologi informasi Romi Satria Wahono, Jumat (5/1).

Di Kota Bandung sendiri, pemanfaatan masif situs blog ini di kalangan anak muda terlihat demikian jelas. Berdasarkan hasil survei Kompas secara acak terhadap sejumlah responden yang ditemui di sejumlah warnet (warung internet) di Kota Bandung, sekitar 30 persen pengunjung mengaku memiliki situs blog, baik pribadi maupun komunal.

Bermunculannya situs penyedia layanan blog gratis (open source) semacam Blogspot, youTube, Myspace, Livejournal, serta Friendster kian memanjakan pengguna. ”Zaman sekarang, hampir mustahil kalau ada anak muda yang tidak mengenal blog, juga memilikinya. Apalagi, Friendster (situs populer pencari teman). Gunakannya mudah kok,” tukas Ventry (18), siswa SMA Taruna Bakti Bandung.

Mohammad Iqbal (26), Ketua Geng Bandung Blog Village (BBV)-perintis komunitas regional bloggers di Indonesia, mengatakan, tukar pengetahuan pengalaman dan berlatih menulis merupakan manfaat utama dari blog yang dikembangkan komunitasnya. Bahkan, tidak jarang, media ini memberi manfaat secara komersial.

”Meski saat ini tidak lagi terlalu aktif, blog kami kerap jadi sarana untuk tukar info tentang proyek. Kawan-kawan yang punya info tentang proyek bidang IT (informasi teknologi) mencantumkan dan memaparkan lowongan itu. Namun, bagian terpenting dari komunitas blog, adalah ngariung (silaturahmi),” ucapnya.

Melek literasi

Dibandingkan sejumlah negara maju lain, ungkap Romi Satria kemudian, perkembangan blog khususnya dalam hal content (isi) termasuk ketinggalan. ”Kaum muda, saat ini masih cenderung menampilkan content yang bersifat diary (catatan harian). Padahal, blog ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi media jurnalisme baru,” paparnya.

Sejalan dengan konsep manajemen pengetahuan (knowledge management), blog merupakan media terfektif dan tercepat dalam menyajikan data informasi secara realtime, namun tanpa harus terikat waktu dan tempat sekaligus. Keunggulan lain, weblog merupakan media komunikasi dua arah, layaknya radio.

Weblog ini bisa mengeleminir hambatan komunikasi tradisional, yaitu tatap muka. Pada gilirannya, akan mendorong langsung berkembangnya melek baca tulis (literasi) dan teknologi informasi sekaligus,” ucap pejabat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini.(jon/Kompas Copyright)

No comments: