Susan Bachtiar "Tukang Makan"

Naper :

Susan Bachtiar

Si ”Tukang Makan”

Apa yang terlintas di benak Susan Bachtiar (34), model, guru dan presenter usai berpenat menjalankan pekerjaan, apalagi jika di berada luar kota ? ”Makan. Ke kota apa pun, yang saya cari makanan. Ya, Susan si tukang makan,” celotehnya ditemui di sela-sela acara Temasek International School, Bandung, akhir pekan lalu.
Jika mayoritas public figur dan warga Jakarta tidak lupa singgah ke factory outlet saat mampir ke Bandung, ibu guru cantik ini memilih kuliner. Warung pinggir jalan sampai tenda macam bakmi naripan, bola ubi Sukajadi, batagor, bakmi, sampai kolak jimbaran masuk daftar buruannya di Bandung. ”Kalau gak sempat, ya dibawa pulang,” ungkapnya.
Hobi kulinernya makin menjadi-jadi usai ditunjuk sebagai salah satu host acara televisi ”Jelang Siang” yang baru saja meraih penghargaan dari Panasonic Awards. Acara itu menambah khazanahnya soal makanan. Lantas, acara kuliner apa yang paling disuka nih ? ”Semua, pokoknya yang berikan segala informasi kuliner,” ucapnya sambil tertawa.
Waduh, hobi makan, tetapi kok gak terlihat gemuk ya ? Apa rahasianya ? ”Aku kan rajin olahraga. Tiap hari ngegym (aerobik) sebelum Jelang Siang. Lagian, aku gak suka dan tidak bisa diet,” tutur isteri Sunardi Supangat yang belum juga punya momongan ini. Selain fitness, wanita bertinggi sekitar 170 cm ini juga rajin pilates, yoga, dan squash.
Penyayang anjing ini ternyata punya pengalaman unik dan menyebalkan dengan hobi kulinernya. Beberapa kali ia ”dikerjain” rekan-rekannya. ”Makan di Puncak, juga beberapa kali di tempat lain, karena tahu aku penyayang anjing, dikasih daging anjing. Pernah, juga torpedonya. Ya trus aku lepeh lagi deh,” kenangnya.
Namun, guru di Santa Theresia Menteng yang masih cuti ngajar ini tetap hati-hati mengontrol nafsu makan. Tidak boleh terlalu berlebihan. Segala sesuatu yang berlebihan, katanya, termasuk fanatisme agama, tidak baik. Ia juga rajin check up darah dan kontrol kadar gula. ”Soalnya, ayah aku itu kena diabetes. Maka, tugasku harus selalu kontrol,” ucapnya.
Hem, mau gak nih kalau ditawarin jadi presenter acara kuliner ? ”Gantiin Bondan ya ? Emm, tapi nanti kolesterolnya tinggi,” ucapnya tertawa. Adakah teve yang berminat ?(jon/Kompas Copyright)