Wednesday, July 2, 2008

Alone at Last....??!!

Alone at Last....

Tiga kata ini saya tulis besar-besar di profil YM, mulai Rabu (2/7) sore. Gak sampai dua jam, bbrp kawan langsung mengomentari. Mngkn mereka heran, tidak lazimnya saya menaruh status appearence di YM. Ato, emang judulnya "eye catching" Mengusik rasa penasaran...
Mencerminkan diri saya secara aktual bbrp hari terakhir, yang pasti.
Well, jawabannya dalam bentuk sorting neh. Saya paparkan sebagai berikut bwt kawan2 yang penasaran:
1)Alone at my Desk. Desk ini adalah istilah lain dari rubrik atau halaman tempat saya bertanggung jawab secara profesional selaku reporter. Dengan kata lain, beberapa hari terakhir ini memang saya harus kerja pontang-panting di Desk Humaniora Lembar Jabar. Dan, itu sendirian saya kerjakan bbrp hari terakhir. Beberapa rekans yang sebelumnya ditugaskan utk membantu tampaknya juga kewalahan dgn bid-nya masing2. Menyusul kepergian rekans yang teramat hebat utk menimba ilmu di universitas terbesar di negeri ini.
Padhl, bulan Juni-Juli ini sangat banyak isu bid humaniora yg muncul. Mulai dari ujian nasional, UNPK, Penerimaan Siswa Baru, SNMPTN, penerimaan mahasiswa, drafting Raperda Pendidikan, dll yg secara setting (agenda). Tidak boleh ngeluh memang. Tapi, kenyataannya, bid yg di koran lain (daearah) dipegang ma lima orang harus digarap sec solo. Di media saya, saya, rekan dan redaktur memang harus bekerja ekstra keras...Mendorong limitnya, terutama dalam kondisi darurat macam ini. Beban kerjanya triple, nasional, daerah, dan cyber media. Tapi, bersyukur, tenaga saya dibutuhkan maksimal.
2)Alone at Last. Sebuah grup band musik indie dari kota kembang yang beraliran EMO. Well, tdk sembarangan saya sengaja mengutip judul grup band aliran progresif ini. Tapi, bukan hard core-nya yang saya cuplik. Melainkan, jiwa ekspresionis mereka. Keberanian menuangkan emosi dan idealisme mereka dalam sebuah musik. Tidak terjerat dlm paham major label atau musik "pesanan" bergaya populer yg makin menjamur di republik ini....
Yap, dua bulan terakhir ini, saya memang tengah EMO, membiarkan pikiran ini larut terbawa dalam suasana hati dan perasaan. Jiwa melankolic saya tampil mendominasi. Sampai-sampai, seorang sahabat dari masa kecil yg amat peduli saya, Ontanggabe, keras mengkritik. But, this is me my dearest fren...Sometimes, everyone need to be understand, not to blame. Event, he is a complicated guy just ike me.
3)Alone at status. Yeah, i feel free...jombloers...Setelah serangkaian bulan yang menghipnotis, perasaan terharu biru, akhirnya saya kembali pada satu titik ini. Tidak ada penjelasan berikut. Top secret...



1 comment:

Anonymous said...

hehehe... its nice to be alone sometimes!